Senin, 26 Mei 2014

MAKALAH SISTEM OPERASI

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Sistem Operasi atau dalam bahasa lain disebut Operating System bukan merupakan hal yang asing lagi ditelinga para Mahasiswa khususnya Mahasiswa yang mengambil jurusan Informatika ataupun Perangkat Lunak.
B.   Rumusan Masalah
1.  Apa yang dimaksud dengan Operating System?
2. Apa fungsi dari Operating System (OS)?
3. Apa saja macam-macam Sistem Operasi?
4. Bagaimana Perkembangan Sistem Operasi dari masa ke masa?
C.   Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan OS.
2. Mengetahui Apa-apa saja fungsi dan tujuan dari OS.
3. Belajar dan Mengetahui macam-macam Sistem Operasi.
4. Mempelajari bagaimana perkembangan Sistem Operasi.
D.   Manfaat Penulisan
Melalui penulisan dan makalah ini saya ingin teman-teman Mahasiswa mampu mengetahui, mengenal, dan menambah wawasan kita tentang apa itu Sistem Operasi, bagaimana fungsinya, bagaimana cara kerjanya, dan bagaimana pengembangannya. Dan semoga dengan adanya tulisan ini membuat kita lebih dalam memahami tentang Sistem Operasi.

BAB II
PEMBAHASAN
Ø  Perkembangan Sistem Operasi Windows
Sistem operasi windows bukan sesuatu yang baru lagi bagi para pengguna komputer, hal ini dikarenakan windows yang selalu setia memberikan pelayanan dari dulu hingga saat ini. Mungkin beberapa dari kita belum pernah pernah menggunakan atau bahkan mengatahui apa itu sistem operasi windows yang pertama, karena kita lahir pada zaman yang sudah maju dan modern ini.
ü  Windows 1
Di rilis pada tahun 1985, dengan teknologi multi tasking yang mempermudah penggunaan beberapa aplikasi pada waktu bersamaan. SO ini baru 16-bit.
ü  Windows 2
Di rilis pada tahun 1987, pada sistem operasi ini di perkenalkan istilah Maximize dan Minimize.
ü  Windows 2.1
Pada tahun 1988, microsoft secara resmi merilis windows 2.1. Di sini windows telah menggunakan hardisk agar dapat beroperasi dengan baik.
ü  Windows 3.0
Pada tahun 1990, pihak windows merombak tampilan sistem operainya dan inilah awal mula kesuksesan sistem operasi ini.
ü  Windows 3.1
Pada tahun 1992, windows 3.1 muncul dengan berbagai kelebihannya.
ü  Windows 95
Pada tahun 1995, microsoft mulai mendapatkan bentuk yang baik untuk sistem operasinya.
ü  Windows 98
Pada tahun 1998, muncul windows 98 dengan bisa dan mampu menggunakan port USB.
ü  Windows 2000
Di rilis pada tahun 2000, dan di buat khusus untuk para pecinta bisnis.
ü  Windows ME (Millennium Edition)
Tahun 2000 di sebut sebagai tahun millennium, sehingga sistem operasi yang baru ini juga di beri nama Windows ME (Millennium Edition).
ü  Windows XP
Muncul pada tahun 2001, dengan tampilannya yang lebih menarik sekaligus memilki fitur-fitur yang menarik. Sistem operasi ini banyak sekali digunakan di seluruh dunia dan menjadi penguasa kurang lebih 7 tahun lamanya.
ü  Windows Vista
Rilis pada tahun 2007 dengan keamanan yang lebih baik. Namun sistem operasi ini banyak mendapatkan kritik.
ü  Windows 7
Rilis pada tahun 2009. Sistem operasi ini muncul dengan banyak sekali perbaikan dari versi sebelumnya, dan sistem operasi ini pun menjadi pilihan para user di seluruh dunia.
ü  Windows 8
Sistem operasi terbaru, di rilis pada tahun 2012 kemarin. Pada sistem operasi ini, pihak Microsoft melakukan perubahan besar.

Ø  Sejarah dan Perkembangan Sistem Operasi Linux
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis. Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, diUniversitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvaldsyang memperoleh inspirasi dari MinixMinix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri. Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

Ø  LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berartiTorvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ). Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
Jenis-Jenis Linux:
1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Mereka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert. Versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update programnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan kegunaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
2. Redhat Linux
Redhat Linux merupakan linux yang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Gnome dan juga KDE. Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/
3. Mandrake Linux
Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya. Untuk lebih lengkap tentang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancang untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan. Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/
5. Slackware Linux
Slackware adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux. Bagi pengguna Linux senior, slackware merupakan suatu distribusi Linux yang penuh dengan tantangan. Slackware hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dalam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni. Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnya jika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1. Anda bisa mengetahui tentang perkembangan slackware linux ini dengan mengunjungi situs http://slackware.org/
6. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security. Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya. Yang membanggakan, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
7. Corel Linux
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya. Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows. salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serbadisederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows. Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di http://www.linux.corel.com
8. Turbo Linux
Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Toshiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft. Untuk jelas anda dapat melihat situs Turbo Linux di http://www.turbolinux.com.
9. Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
[K]Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
Ø  Perkembangan Sistem Operasi Unix
Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX. Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU. Unix atau dengan huruf besar UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
·         Sejarah
Pada tahun 1969, project MULTICS oleh AT&T dihentikan karna terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara labolatorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969 juga, Ken Thompson, peneliti yang juga bekerja pada project MULTICS menggunakan komputer PDP-& mencoba merealisasikan ide MULTICS berkerja sama dengan Dennis Ritchie, yang juga sebelumnya bekerja dalam project MULTICS. Peter Neuman menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini, Sistem UNIX ini kemudian ditulis ulang untuk PDP-11 dari Digital dalam satu tahun. Ilmuan AT&T banyak menambahkan kemampuan pada UNIX. pada tahun 1970, sehingga banyak program-program kecil yang disebut tools di UNIX, masing-masing digunakan untuk melakukan suatu fungsi. Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan bahasa C yang baru dari Ritchie, bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer lainnya. Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan “ported I/0 library”, library yang dapat dibawa untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan sistem I/0 dari setiap komputer, Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. sampai dengan saat ini Unix masih banyak sebagai sistem eksperimental. Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial. Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible, Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD Unix, juga karna hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas
Ø  Perkembangan Sistem Operasi Machintos (Mac OS)
a.   System 1
Saat pertama kali Mac OS dirilis, namanya bukanlah Mac OS..tetapi seringkali hanya disebut System.Nah pada 24 Januari 1984, Apple merilis System 1.0..sistem operasi pertama yang merupakan cikal bakal dari perkembangan Mac OS di kemudian hari.
System 1.0 ini mengadopsi konsep dari Xerox Alto, tetapi banyak elemen GUI nya dibuat oleh Apple sendiri, seperti menu bar, pop up menu, drag and drop serta direct manipulation. Bisa dibilang bahwa System 1.0 ini adalah sistem operasi yang mengenalkan GUI (Graphical User Interface) yang pada saat itu masih belum populer karena hampir semua komputer masih menggunakan command line.
System 1.0 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain..dia tidak mampu melakukan multitasking. Pada bulan 5 Mei 1984, Apple kembali merilis System 1.1 dengan Finder 1.1
b.  System 2
System 2.0 diperkenalkan Apple pada April 1985.Dilengkapi dengan Finder 4.1 dan MiniFinder untuk membuka aplikasi dengan cepat.Selain itu juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2.0, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.
c. System 3
Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986.System 3.0 hadir bersama dengan diperkenalkannya MacPlus.Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1 dirilis.Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari 1987.
d. System 4
Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti di System 4.0 ini. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas. Anehnya hanya 1 bulan saja berselang, Apple merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5. Lebih anehnya lagi, system 4.1 ini hanya bisa dijalanlan di Mac dengan RAM 1Mb keatas.
e. System Software 5 (System 5)
Disinilah kerancuan nama terjadi. Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0.Namun mereka menamakannya System Software 5. Akhirnya banyak juga yang menyebut sistem operasi ini dengan nama System 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel. Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Lagi-lagi satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1
f.   System 6
Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988.Ini adalah sistem operasi yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.
g.  System 7
Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan.Ditambahkannya berbagai aplikasi baru, peningkatan stabilitas, serta fitur-fitur baru.System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.
h.  Mac OS 7.6
Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Yup..Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya..dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.
i.   Mac OS 8
Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan menjadi software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.
j.    Mac OS 9
Mac OS 9 dirilis pada 23 Oktober 1999.Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka.Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya.Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.
k.   Mac OS X Server
Mac OS X Server diperkenalkan pada 16 Maret 1999.Ini adalah sistem operasi Apple pertama yang dirilis pasca mereka mengakuisisi NeXT. File manager dari OS X Server sudah tidak menggunakan Finder lagi, tetapi sudah digantikan oleh Workspace Manager dari NeXTSTEP.
l.  Mac OS X v10 (Cheetah)
Dirilis pada 24 Maret 2001, Mac OS Xv10 mengawali era tampilan modernnya dan meninggalkan tampilan klasiknya.Dibangun berdasarkan UNIX, benar-benar baru dan berbeda dari Mac OS 9 serta versi-versi sebelumnya.Di versi inilah pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.
m.  Mac OS X v10.1 (Puma)
Pada 25 September 2001, Apple kembali merilis sistem operasi terbarunya yaitu Mac OS X v10.1. Versi ini cukup diterima dengan baik walaupun ada banyak kritik mengenai kurangnya fitur dan banyaknya bugs yang mengganggu. Puma memiliki peningkatan performa yang cukup signifikan daripada versi-versi sebelumnya.
n.   Mac OS X v10.2 (Jaguar)
Dirilis pada 23 Agustus 2002, jaguar sangat diterima baik oleh pengguna Mac.Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik.Di versi inilah pertama kalinya Apple mengikutsertakan Code Name (Jaguar) ke setiap campaign iklan yang mereka lakukan.
o.    Mac OS X v10.3 (Panther)
Mac OS X Panther dirilis pada 24 Oktober 2003.Di versi ini aplikasi TextEdit dibuat kompatibel dengan dokumen Microsoft Word (.doc).Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, iChat AV dan Safari. Yup..di versi inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer untuk Mac.
p.  Mac OS X v10.4 (Tiger)
Mac OS X Tiger dirilis pada 29 April 2005 dan laku hingga 2 juta copy di enam minggu pertama perilisannya. Pada bulan Juni 2007 bahkan lebih dari 22 juta pengguna Mac OS, atau lebih dari 67% pengguna Mac OS X menggunakan Tiger. Di versi inilah mulai diperkenalkan beberapa aplikasi baru seperti Automator, Grapher, Dictionary, Quartz Composer, Au Lab dan Dashboard.
q.   Mac OS X v10.5 (Leopard)
Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server. Pasca dirilisnya Tiger, ada lebih dari 300 perubahan yang dilakukan Apple di Leopard ini..mulai dari peningkatan security, stabilitas hingga berbagai fitur baru untuk developer.
r.    Mac OS X v10.6 (Snow Leopard)
Dirilis pada 8 Juni 2009, Snow Leopard hadir dengan harga yang sangat murah dibanding versi-versi lainnya, yaitu hanya $29 saja.Snow Leopard mengalami banyak sekali peningkatan performa, efisiensi, dan pengurangan memory footprint.
s.  Mac OS X v10.7 (Lion)
Mac OS X Lion atau yang lebih gencar dipromosikan sebagai OS X Lion pertama kali diperkenalkan pada 20 Oktober 2010. Disini banyak sekali perubahan yang dibuat oleh Apple seperti support Mac App Store, mudah melihat aplikasi mana yang sudah terinstall, serta berbagai pengembangan terkait dengan Apple iOS.
t.  Mac OS X v10.8 (Mountain Lion)
Ini dia versi OS X paling gress saat ini, Mountain Lion! Baru saja dirilis pada 25 Juli 2012 kemarin, Mountain Lion hadir dengan berbagai fitur, misalnya saja digantinya iChat dengan Messages yang support iMessages. Dengan fitur ini setiap pengguna bisa mengirimkan pesan secara tak terbatas ke seluruh pengguna Mac, iPhone, iPad, iPod Touch.Selain itu Mountain Lion juga dilengkapi dengan browser Safari 6 terbaru yang belum bisa dinikmati oleh Mac OS versi sebelumnya.

BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Operating System is a software which sits between the program and the hardware, makes the computer work. A Operating System is the one bit of software that every computer must have.
Jadi, pada intinya suatu computer atau perangkat lain seperti handphone harus lah memiliki yang namanya OS atau Operating System (Sistem Operasi) karena semua pekerjaan didalam computer harus menggunakan OS, bisa dikatakan OS adalah hal yang primary atau wajib ada.
Perkembangan-perkembangan Sistem Operasi yang sudah saya paparkan itu yang sudah ada untuk sekarang ini. Akan ada Pengembangan Sistem Operasi dalam tahun-tahun kedepan dan tentunya akan lebih baik dari versi-versi yang sebelumnya.



DAFTAR PUSTAKA

Selasa, 13 Mei 2014

MAKALAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sehingga pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Setelah itu adanya Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, salah satunya memuat standar isi yang didalamnya mengatur tentang pengembangan kurikulum.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, kami merumuskan rumusan masalah sebagai berikut.
1.   Bagaimana pendekatan pengembangan Kurikulum jika dilihat dari sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum, pengorganisasian isi kurikulum, orientasi penyusunan kurikulum?
2.   Bagaimanakah penerapan model-model pengembangan kurikulum?
3.   Bagaimana prosedur umum pengembangan kurikulum?
4.   Bagaimanakah fungsi dari kurikulum muatan lokal?                           

C. Tujuan Penulisan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1.   Pendekatan pengembangan Kurikulum jika dilihat dari sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum, pengorganisasian isi kurikulum, orientasi penyusunan kurikulum;
2.   model-model pengembangan kurikulum;
3.   prosedur umum pengembangan kurikulum;
4.   pengertian kurikulum Muatan Lokal.

D. Manfaat Penulisan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoretis maupun secara praktis. Secara teoretis makalah ini berguna sebagai mengetahui pendekatan, model, dan prosedur pengembangan kurikulum. Secara praktis makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1.   penulis, sebgai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya tentang konsep pendekatan, model, dan prosedur pengembangan kurikulum;
2.   pembaca, sebagai media informasi tentang konsep pendekatan, model, dan prosedur pengembangan kurikulum baik secara teoretis maupun secara praktis.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pendekatan Pengembangan Kurikulum.
1.      Sudut pandang kebijakan pengembangan kurikulum.
Somantrie ( dalam http://dedyamrilismail.blogspot.com) menyatakan bahwa analisis kebijakan pengembangan kurikulum dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :
a.       Analisis kebutuhan.
b.      Merumuskan kebutuhan dan desain kurikulum.
c.       Menyusun kurikulum, yang memanfaatkan pengalaman atau kajian para ahli kurikulum. Untuk itu dalam menyusun kurikulum perlu ditelaah tiga sumber penentuan tujuan yang harus dicapai sekolah.
d.      Unsur yang terlibat dalam pengembangan kurikulum.
Nana Syaodih Sukmadinata (Sukmadinata, Pengembangan Kurikulum-Teori dan Praktek, 2011, p. 155) mengemukakan”…dalam mengembangkan kurikulum banyak pihak yang berturut berpartisipasi, yaitu administrator pendidikan, ahli pendidikan, ahli kurikulum, ahli bidang ilmu pengetahuan, guru guru dan orang tua murid serta tokoh-tokoh masyarakat”.
a.       Administator Pendidikan
Terdiri atas direktur bidang pendidikan, pusat pengembangan kurikulum, kepala kantor wilayah, kepala kantor kabupaten, dan kecamatan serta kepala sekolah.

b.      Para ahli
Terdiri dari ahli pendidikan, ahli kurikulum, dan ahli bidang studi/ disiplin ilmu.
c.       Peranan Guru
Guru sebagai perencana, pelaksana, dan pengembang kurikulum di kelasnya. Dia juga mengolah dan meramu kembali kurikulum dari pusat yang disajikan di kelasnya.
d.      Orang tua murid
Dalam hal ini tidak semua orang tua berperan aktif hanya saja orang tua yang cukup waktu dan latar belakang yang memadai. Orang tua dan guru ini saling bekerjasama. Orang tua mengamati perkembangan anaknya di rumah. Jadi pada intinya orang tua itu juga sangat berpengaruh untuk pelaksanaan Kurikulum berjalan dengan sepenuhnya.
e.       Tokoh- tokoh masyarakat
Mungkin sama saja seperti orang tua di rumah. Karena Orang tua serta tokoh-tokoh masyarakat ini berada di luar sekolah namun tetap saja peran orang tua lebih kuat dari tokoh-tokoh masyarakat.
f.       Beberapa pengaruh terhadap pengembangan kurikulum.
Menurut Dedy Amril Ismail (Ismail, 2009) menurutnya, “pengembangan kurikulum dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik secara langsung maupun tidak. Pengaruh langsung misalnya datang dari lembaga eksekutif dan legislatif yang mempunyai kepentingan dengan kurikulum. Pengaruh tidak langsung datang dari masyarakat yang merasa langsung atau tidak langsung terlibat atau mempunyai kepentingan”.
2.      Sudut pandang kebijakan pengorganisasian isi kurikulum.
Pengorganisasian kurikulum berkenaan penjurusan dan ada juga yang berkenaan dengan isi kurikulum atau bahan ajar. Pengorganisasian isi kurikulum yang biasa, yaitu yang dikelompokan berdasarkan mata pelajaran atau biasa disebut seprated subject curriculum, dan juga pengorganisasian yang bersifat terpadu.
Menurut Rusman (Rusman, 2009, p. 27), “…organisasi kurikulum harus mempertimbangkan dua hal: pertama, berguna bagi siswa sebagai individu yang dididik dalam menjalani kehidupannya dan kedua, isi kurikulum tersebut harus siap untuk dipelajari siswa”. Organisasi isi kurikulum dilandasi oleh landasan logis dan psikologis.
3.      Sudut pandang orientasi penyusunan kurikulum.
Menurut Sukadinata (Musthofa, 2012), ”…mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum adalah penyusunan kurikulum yang sama sekali baru (curriculum construction), bisa juga menyempurnakan kurikulum yang telah ada (curriculum improvement)”. Pengembangan kurikulum merupakan penyusunan seluruh perangkat kurikulum mulai dari dasar, struktur dan sebaran mata pelajaran, garis-garis besar program pengajaran, hingga pedoman pelaksanaannya.  Hal lain yang berkenaan dengan penjabaran kurikulum (GBPP) yang telah disusun pusat menjadi rencana dan persiapan mengajar yang lebih khusus, yang dikerjakan oleh guru, seperti penyusunan Rencana Tahunan, caturwulan, satuan pelajaran, dan sebagainya.

B.  Model-model Pengembangan Kurikulm.
1.      Pengembangan Kurikulum Model Humanistik
Mempertinggi harkat manusia merupakan dasar filosofi, dasar teori, dasar evaluasi dan dasar pengembangan program pendidikan. Peserta didik menjadi subjek yang pusat kegiatan pendidikan, agar mempunyai kemampuan, potensi dan kekuatan untuk berkembang. Tugas pendidik hanya menciptakan situasi yang permisif dan mendorong peserta didik untuk mencari dan mengembangkan pemecahan sendiri. Kurikulum model humanistik menjadikan manusia yang bisa menciptakan unsur kreativitas, spontanitas, kemandirian, kebebasan, aktivitas, pertumbuhan diri, termasuk keutuhan anak sebagai keseluruhan, minat, dan motivasi intrinsik.

2.      Pengembangan Kurikulum Model Subjek Akademik
Dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan didasarkan pada sistemisasi disiplin ilmu masing-masing. Pengembangan kurikulum subjek akademik dilakukan dengan cara menetapkan lebih dahulu mata pelajaran/mata kuliah apa yang harus dipelajari peserta didik, yang diperlukan untuk (persiapan) pengembangan disiplin ilmu. Model kurikulum ini sangat mengutamakan pengetahuan, sehingga pendidikan diarahkan lebih bersifat intelektual.

3.      Pengembangan Kurikulum Model Rekonstruksi Sosial
Dalam menyusun kurikulum atau program pendidikan keahlian bertolak dari problem yang dihadapi dalam masyarakat, selanjutnya dengan memerankan ilmu-ilmu dan teknologi, serta bekerja secara secara kooperatif dan kolaboratif, akan dicarikan upaya pemecahannya menuju pembentukan masyarakat yang lebih baik. Kurikulum model ini difokuskan pada problem yang sedang dihadapi oleh masyarakat. Model kurikulum ini bersumber dari aliran pendidikan interaksional.

4.      Pengembangan Kurikulum Model Teknologis (Sistemis)
Kurikulum sebagai model teknologi pendidikan menekankan pada penyusunan program pengajaran dan rencana pelajaran dengan menggunakan pendekatan sistem. Program pengajaran ini dapat menggunakan sistem saja, atau juga dengan alat atau media. Dalam konteks kurikulum model teknologi, teknologi pendidikan mempunyai dua aspek, yakni hardware berupa alat benda keras seperti proyektor, TV, LCD, radio, dan sebagainya, dan software berupa teknik penyusunan kurikulum, baik secara mikro maupun makro.

Model-model pengembangan kurikulum menurut beberapa ahli kurikulum:
1.      Model Ralph W. Tyler
Menurut Tyler ada empat tahap yang harus dilakukan untuk pengembangan kurikulum
a.       Menentukan tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan harus menggambarkan perilaku akhir peserta didik setelah mengikuti program pendidikan, sehingga tujuan tersebut harus dirumuskan secara jelas agar mempermudah tujuan untuk dicapai. Arah penentuan tujuan pendidikan ada lima faktor, yaitu: pengembangan kemampuan berpikir, membantu memperoleh informasi, sikap kemasyarakatan, minat peserta didik, dan sikap sosial.
b.      Menentukan proses pembelajaran
Aspek yang harus diperhatikan dalam penentuan proses pembelajaran adalah persepsi dan latar belakang peserta didik. Dalam proses pembelajaran akan terjadi interaksi antara peserta didik dengan lingkungan atau sumber belajar yang tujuannya untuk membentuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan sehingga menjadi perilaku yang utuh.
c.       Menentukan organisasi pengalaman belajar
Di dalamnya harus mencakup tahapan-tahapan belajar dan isi atau materi belajar. Pengorganisasian pengalaman belajar bisa dilakukan baik secara vertical maupun horizontal, serta memperhatikan aspek kesinambungan.

d.      Menentukan evaluasi pembelajaran
Jenis penilaian yang akan digunakan, harus sesuai dengan sifat dari tujuan pendidikan, materi pembelajaran, proses belajar yang telah ditetapkan sebelumnya, serta prinsip-prinsip evaluasi yang ada.

2.      Model John D. Mc Neil
Menurut John D. Mc Neil ada empat macam konsep kurikulum, yaitu:
a.       Kurikulum Humanistik
b.       Kurikulum Rekontruksi Sosial
c.        Kurikulum Teknologi
d.       Kurikulum Subjek Akademik

3.      Menurut Peter F. Olivia
Perencanaan kurikulum terjadi pada berbagai tingkatan. Kurikulum dapat terlibat pada beberapa tingkat kurikulum dalam waktu yang sama. Guru yang terlibat dalam perencanaan kurikulum di tingkat kelas, guru juga yang paling berpartisipasi dalam kurikulum. Tingkat perencanaan di mana fungsi guru dapat dikonseptualisasikan sebagai sosok yang ditunjukkan.

C.    Prosedur Umum Pengembangan Kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum terdapat dua proses utama yaitu Pedoman Kurikulum dan Pedoman Instriktusional.
1.      Pedoman Kurikulum
Pedoman kurikulum merupakan sebuah susunan untuk menentukan garis besar dari kurikulum tersebut. Dalam pedoman kurikulum meliputi :
a.       Latar Belakang, berisi tentang rumusan falfasah dan tujuan lembaga pendidikan, populasi yang menjadi sasaran, rasional bidang study atau mata kuliah, serta struktur organisasi bahan pelajaran.
b.      Silabus, mata pelajaran secara lebih terperinci yang diberikan yaitu ruang lingkup dan urutan penyajiannya.
c.       Desain Evaluasi, strategi refisi atau perbaikan kurikulum mengenai bahan pelajaran dan organisasi bahan dan strategi instruksionalnya.

2.      Pedoman Instruktional
Pedoman Instruktional bersubjek kepada pihak pengajar. Pengajar tersebut menguraikan isi dari pedoman kurikulum hingga lebih mendetail. Hal ini berfungsi agar kegiatan belajar mengajar benar-benar bersumber dari pedoman kurikulum.

D.    Kurikulum Muatan Lokal
Di Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki keanekaragaman adat istiadat, tata cara, kesenian, kerajinan, keterampilan daerah, dan lain-lain merupakan salah satu ciri khas yang memperkaya nilai kehidupan bangsa Indonesia. Pengenalan dan pengembangan lingkungan melalui pendidikan sangat diarahkan untuk menunjang dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang pada akhirnya diarahkan untuk meningkatkan kemampuan setiap siswa. Di mana sekolah tempat program pendidikan yang merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu perlu disusun mata pelajaran yang berbasis muatan lokal. Di mana mata pelajaran ini pun dilandasi oleh badan hukum berupa undang-undang dan peraturan  sebagai berikut, UU No. 22 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, undang-undang Republik Indonesia No 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 37 ayat (1) dan pasal 38 ayat (2), dan peraturan pemerintah Republik Indonesia No 19 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
Kita ketahui bahwa pengertian kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Adapun KTSP yaitu kurikulum oprasional yang disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP juga terdiri atas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan , kalender pendidikan dan silabus. Kedua pengertian di atas sangat erat dan penting terhadap mata pelajaran di setiap satuan pendidikan salahsatunya mata pelajaran muatan lokal. Kurikulum muatan lokal merupakan langkah strategis bidang pendidikan formal dalam mengembangkan sumber daya manusia, untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dalam mengelola seluruh potensi yang dimiliki
Adapun tujuan umum mata pelajaran muatan lokal ini adalah dapat menjadi acuan bagi satuan pendidikan mulai dari SD sampai SMA/SMK. Tujuan khususnya adalah untuk bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku siswa agar mereka memiliki wawasan yang lebih besar tentang keadaan lingkungan, kebutuhan dan nilai-nilai yang berlaku di daerahnya serta bisa membangun pembangunan nasional.
Muatan lokal merupakan salah satu kegiatan kulikuler untuk mengembangkan kompetensi siswa yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah yang materinya tidak dapat dikelompokan kedalam mata pelajaran yang ada. Muatan lokal juga merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada standar isi di dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional sehingga keberadaan kurikulum muatan lokal mendukung dan melengkapi kurikulum nasional. Suatu sekolah dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester hal ini berarti dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Ruang lingkup muatan lokal meliputi keadaan dan kebutuhan daerah. Keadaan daerah disini dimana di daerah tersebut pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, sosial, ekonomi dan budaya. Kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan sumber daya manusia yang di sesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi yang bersangkutan. Oleh karena itu mta pelajaran muatan lokal sangat berguna bagi suatu daerah.
Pengembangan mata pelajaran muatan lokal  dengan memberlakukan KTSP yang membawa dampak bagi sekolah dalam melaksanakan KBM sejumlah mata pelajaran, dimana hampir semua mata pelajara sudah mempunyai kopetensi dan kompetensi dasar. Sementara itu untuk mata pelajaran muatan lokal yang merupakan kegiatan kulikuler yang harus di ajarkan di kelas tidak mempunyai kopetensi dan kopetensi dasarnya. Pembangunan kopetensi dan kopetensi dasar untuk muatan lokal bukanlah pekerjaan yang mudah karena harus dipersiapkan beberapa hal untuk dapat mengembangkan mata pelajaran muatan lokal.
Sama halnya dengan masalah perkembangan mata pelajaran muatan lokal di atas muatan lokal ini sepenuhnya di tangani oleh sekolah dan komite sekolah yang membutuhkan penanganan secara professional dalam merencanakan dan melaksanakannya. Hal ini yang mempunyai wewenang penuh adalah sekolah dan komite sekolah dimana penentuan kajian muatan dilaksanakan pada, tersedianya sarana prasarana, tidak bertentangan dengan agama dan nilai luhur bangsa.
Berdasarkan kajian dari beberapa sumber di atas. berbagai jenis kebutuhan ini dapat mencerminkan fungsi muatan lokal di daerah lain. Pengembangan standar kompetensi dan kompetensi dasar merupakan langkah awal untuk membuat mata pelajaran muatan lokal agar dapat dilaksanakan di sekolah. Dalam hal ini silabus juga berperan penting terhadap mata pelajaran muatan lokal yang mencakup, mengembangkan indikator, mengalokasikan waktu dan lain-lain.


Berikut ini adalah hal yang harus diprhatikan dalam pelaksanaan mata pelajaran muatan lokal.
1.      Sekolah yang dapat mengembangkan kopetensi dan kopetensi dasar beserta silabusnya berarti dapat melaksanakan mata pelajaran muatan lokal. Apabila sekolah belum mampu maka sebaliknya namun bisa dengan cara melakukan kegiatan yang direncanakan oleh sekolah.
2.      Bahan kajian hendaknya sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. Pelaksanaan kegiatan belajar diatur sedemikian rupa supaya tidak memberatkan peserta didik dan menggangu penguasaan pada kurikulum Nasional.
3.      Alokasi waktu untuk bahan kajian muatan lokal perlu memperhatikan jumlah minggu efektif untuk mata pelajaran lokal pada setiap semester.
Terlepas dari hal diatas dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, dilaksanakan, evaluasi dan ditindaklanjuti oleh guru. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memerhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar. Komponen silabus minimal memuat: identitas sekolah, standar kopetensi dan kopetensi dasar, materi pembelajaran. Setelah silabus selesai dibuat guru harus merencanakan pelaksanaan pembelajaran untuk satu kali tatap muka. Penilain pencapaian kopetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan tes dan nontes mau itu berupa lisan atau tertulis, pengamatan kinerja, pengukuran sikap dan hasilkarya siswa berupa tugas.


E.     Model Pengembangan Kurikulum KTSP serta Kesesuaian Isi Kurikulum dengan Keadaan di Lapangan
1.      Tinjauan Teoritis
Model kurikulum yang diterapkan di Indonesia saat ini merupakan kurikulum 2006 atau disebut sebagai KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). KTSP juga merupakan perbaikan dari KBK (kurikulum Berbasis Kompetensi). KTSP berpacu kepada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan dijabarkan ke dalam PP Nomor 19 tahun 2005. Arahan yang dijabarkan dalam PP Nomor 19 tahun 2005 berupa Standar Isi, Standar Proses, standar Kompetensi Kelulusan, Standar Pendidik dan tenaga kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, standar Pembiayaan dan Standar Penilaian Pendidikan.

2.      Kenyataan yang ada
Pada standar Isi memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, KTSP dan kalender pendidikan. Pada bagian kalender pendidikan seringkali tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Biasanya waktu efektif untuk belajar lebih sedikit dibandingkan dengan hari libur. Kadang kala dalam kenyataannya guru seringkali memiliki urusan pribadi yang tidak dapat ditinggalkan, sehingga berdampak kepada siswa. Jadwal tatap muka yang seharusnya dilakukan menjadi tidak terselenggarakan. Hal ini berpengaruh kepada akhir dari waktu pembelajaran. Akibat waktu yang terbatas seringkali materi yang diajarkan tidak tuntas.
Standar proses KTSP berisikan kepada proses pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotofasi peserta didik dalam berperan aktif, memberikan ruang yang cukup, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik peserta didik. Tetapi seringkali proses pembelajaran yang dilakukan dinilai kurang menarik, guru hanya menggunakan metode ceramah di dalam kelas yang membuat peserta didik merasa bosan.
Pada standar kompetensi lulusan yang diterapkan bagi SMA memiliki tujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Jika melihat salah satu aspek seperti “berakhlak mulia” jelas sekali bahwa standar kompetensi lulusan tidak tercapai. Karena pada kenyataannya banyak sekali kecurangan terutama pada pelaksanaan UAN.
Masalah-masalah yang diutarakan di atas merupakan sebagian masalah kecil yang terjadi di lapangan akibat ketidaksesuaian pengembangan kurikulum yang diterapkan dalam undang-undang dengan kenyataan yang ada. Jika ditambahkan dengan masalah standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana standar biaya serta standar lainya maka ketidaksesuain tersebut semakin bertambah jelas.

3.      Hasil/ kesimpulan
Model pengembangan kurikulum yang diterapkan di Indonesia berupa KTSP belum sepenuhnya diteapkan sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan nasional. Hal ini dikarenakan adanya ketidakcocokan antara undang-undang yang berlaku dengan kenyataan di lapangan.
Untuk itu perlu adanya kerjasama yang baik dari pemerintah, tenaga pendidik maupun siswa agar dapat melaksanakan pengembangan kurikulum ini dengan sebaik-baiknya. Perlu adanya suatu terobosan baru untuk menghentikan masalah yang timbul bahkan sudah seperti membudaya. Kesalahan yang dilakukan sepertinya selalu sama. Maka diperlukan adanya kesadaran dari setiap elemen yang terlibat di dalamnya.









BAB  III
PENUTUP
A.    Analisis
Setelah membaca uraian pada bab sebelumnya ada beberapa hal yang kami amati yaitu pendekatan, model serta prosedur pengembangan kurikulum berpacu kepada Undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003, yang kemudian dijabarkan ke dalam peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Dalam penjabarannya terdapat kurikulum muatan lokal yang berfungsi sebagai penunjang keterampilan, lingkungan hidup serta kelebihan dari daerah masing-masing. Muatan lokal juga berfungsi untuk menggali bakat, pengetahuan, serta kreatifitas siswa terhadap potensi daerahnya.
Dalam pelaksanaan pengembangan kurikulum di Indonesia digunakan model pengembangan kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). KTSP yang berlandaskan kepada undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun 2003 serta penjabaran dari peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 memiliki sejumlah permasalahan. Permasalahan ini dikarenakan ketidaksesuaian dengan kondisi di lapangan. Kemungkinan ketidaksesuaian ini dikarenakan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengembangan kurikulum tidak mengerti atau tidak memahami landasan hukum yang ada. Sehingga terjadilah sejumlah pelanggaran-pelanggaran yang terjadi.
Menindaklanjuti permasalahan di atas seharusnya adanya sebuah ketegasan dan kerjasama dari pemerintah serta tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan dari landasan hukum yang ada. Serta adanya sejumlah perbaikan-perbaikan yang mengakibatkan kejadian serupa tidak terulang kembali.
B.     Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab sebelumnya kami dapat mengemukakan simpulan sebagai berikut.
1.      Pendekatan Pengembangan Kurikulum jika dilihat dari berbagai sudut kebijakan, berisiskan berbagai hal dalam pengembangan kurikulum khususnya unsur yang terlibat dalam pengembangan kurikulum, organisasi isi kurikulum yang mencakup bisa dikatakan konten materi, dan orientasi penyusunan kurikulum atau bisa dikatakan orientasi pengembangan kurikulum.
2.      Secara umum model-model pengembangan kurikulum berdasarkan kepada empat aspek  model humanistic, model subjek akademik, model rekonstruksional social dan model teknologis. Model tersebut berdasarkan kepada pendapat seorang ahli yaitu John D. Mc Neil. Selain dari model tersebut terdapat juga sejumlah ahli seperti Ralph W Tyler serta Peter F Olivia.
Indonesia sendiri menerapkan gabungan dari model-model yang tercantum tersebut. Di Indonesia mengembangkan empat tahapan yang dirumuskan oleh Ralph W Tyler. Kemudian guru juga dapat berperan aktif dalam pengembangan kurikulum sesuai dengan pendapat Peter F Olivia. Tidak luput juga dengan model pengembangan kurikulum yang oleh John D Mc Neil.
3.      Dalam prosedur pengembangan kurikulum terdapat dua proses yaitu pedoman kurikulum dan pedoman instruksional. Pedoman kurikulum berisi mengenai latar belakang silabus serta evaluasi yang mengacu kepada perencanaan pengembangan kurikulum yang ada. Sementara pedoman instruksional bersubjek kepada guru selaku orang yang melakukan penguraian isi dari kurikulum hingga lebih mendetail.
4.      Fungsi dari adanya muatan lokal yaitu untuk memperluas pengetahuan siswa sesuai dengan kondisi daerahnya. Muatan lokal merupakan salah satu sarana untuk siswa dalam mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan seni yang dimiliki oleh potensi daerah masing-masing. Penerapan kulikuler muatan lokal antara satu daerah dengan daerah lain berbeda.



DAFTAR PUSTAKA

Ismail, D. A (2009, November 3) kebijakan-pengembangan-kurikulum. Retrieved September 23, 2012, from www.dedyamrilismail.blogspot.com:http://dedyamrilismail.blogspot.com
Kusdi Raharjo, d. (2011, Juni). Pengembangan-Kurikulum. Retrieved September 22, 2012, from www.wempi.staff.ub.ac.id: http://wempi.staff.ub.ac.id
Mahuri. (2011, Juni 23). Model Pengembangan Kurikulum yang Sering Digunakan di Indonesiahttp://mahurianasla.blogspot.com
Musthofa, M. Z. (2012, Januari 10). Pendekatan Pengembangan Kurikulum. Retrieved September 22, 2012, from www.willzen.blogspot.com: http://willzen.blogspot.com
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sukmadinata, N. S. (2011). Pengembangan Kurikulum-Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Junaidi, Wawan (2012, Februari 21) Proses Pengembangan Kurikulumhttp://wawan-junaidi.blogspot.com

http://sauronaqila.blogspot.com/2013/04/makalah-pengembangan-kurikulum-dan.html